ProxupEX adalah platform perdagangan mata uang kripto terkemuka di dunia.

  Di pasar keuangan, garis tren adalah garis diagonal yang digambar pada grafik. Garis tren menghubungkan titik data tertentu, sehingga memudahkan pembuat grafik dan pedagang untuk memahami pergerakan harga dan memahami tren pasar.​ Garis tren dianggap sebagai salah satu alat paling mendasar di bidang analisis teknis (TA) dan banyak digunakan di pasar saham, mata uang fiat, derivatif, dan mata uang kripto.​ Intinya, garis tren berfungsi seperti level support dan resistance, namun garis tersebut terdiri dari garis diagonal, bukan garis horizontal lurus. Oleh karena itu, garis tren memiliki kemiringan positif dan negatif. Secara umum, semakin besar kemiringannya, semakin jelas pula trennya. Kita dapat membagi garis tren menjadi dua kategori dasar: naik (tren naik) dan turun (tren turun). Seperti namanya, garis tren naik ditarik dari titik terendah ke titik tertinggi pada grafik. Garis ini menghubungkan dua titik atau lebih, seperti terlihat pada gambar di bawah. Sebaliknya, garis tre...

  Pasar keuangan berfluktuasi seiring perubahan tren. Untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat, penting untuk memahami perbedaan antar tren. Karena kondisi pasar berbeda, maka kondisi pasar akan sangat bervariasi. Jika Anda tidak memahami tren yang mendasarinya, bagaimana Anda merespons lingkungan pasar yang terus berubah? Tren pasar mengacu pada pergerakan pasar secara keseluruhan. Di pasar bearish, harga secara keseluruhan turun. Pasar beruang membuat perdagangan atau investasi menjadi lebih sulit, terutama bagi pemula. Sebagian besar pedagang mata uang kripto dan analis teknis percaya bahwa Bitcoin telah berada dalam pasar bullish makro sejak awal. Meski begitu, mata uang kripto telah mengalami pasar penurunan yang brutal berkali-kali, seringkali mengakibatkan harga Bitcoin turun lebih dari 80%, dan altcoin sering kali anjlok lebih dari 90%. Menghadapi dilema pasar yang bearish, bagaimana sebaiknya investor menyikapinya? Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu pas...

  Di tengah penurunan Bitcoin (BTC), altcoin teratas seperti Ethereum (ETH), token AI dan memecoin menjadi perhatian investor dan trader. Banyak yang mengambil keuntungan dari kenaikan altcoin pekan ini. Popularitas Ethereum melonjak setelah dua peristiwa besar: Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menutup penyelidikan khusus terkait Ethereum, dan Pantera Capital mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$100 juta di spot ETH ETF. SEC memberi tahu ConsenSys bahwa mereka akan menutup penyelidikannya terhadap Ethereum 2.0, memastikan tidak ada tuntutan yang akan diajukan bahwa penjualan ETH adalah transaksi sekuritas. Ini memberikan kelegaan besar bagi komunitas Ethereum. “Penutupan investigasi Ethereum adalah langkah penting, tetapi masih banyak pengembang blockchain, penyedia teknologi, dan pelaku industri yang harus menghadapi rezim penegakan kripto SEC yang agresif dan sering kali melanggar hukum,” ujar ConsenSys. Di sisi lain, Pantera Capital berencana untuk menginvestasikan U...

  Demam crypto, khususnya  Bitcoin , telah membawa angin segar bagi dunia investasi. Janji keuntungan besar dalam waktu singkat memikat banyak investor untuk mencebur ke pasar mata uang digital ini. Namun, layaknya dua sisi mata uang, di balik potensi keuntungan besar itu terdapat risiko yang tak kalah besarnya. Salah satu fenomena yang kerap melanda investor Bitcoin adalah kondisi emosional yang dikenal sebagai “Bitcoin blues” atau “kejatuhan semangat Bitcoin.” Istilah ini merujuk pada perasaan kecewa, frustrasi, atau bahkan depresi yang melanda ketika nilai Bitcoin mengalami penurunan tajam atau fluktuasi harga yang tidak stabil. Meski terdengar seperti sekedar masalah psikologis, Bitcoin blues dapat berdampak nyata pada kehidupan investor. Keputusan investasi yang dibuat dalam kondisi emosional tertekan seringkali menghasilkan keputusan yang tidak rasional dan merugikan. Banyak investor yang akhirnya menjual kepemilikan Bitcoin mereka dalam kondisi harga rendah atau bahkan ...